3 Klub Spanyol Konquistas di markas Inter Milan: Termasuk Barcelona

Barcelona mengalami kendala dalam perjalanannya menuju babak final UEFA Champions League (UCL) 2024/2025 karena hanya mampu mencatat hasil imbang 3-3 ketika bertemu dengan Inter Milan di kandang sendiri. leg Pertama kali babak semi final akan digelar pada hari Kamis, tanggal 1 Mei 2025. Oleh karena itu, tim yang diasuh oleh Hansi Flick perlu mendapatkan kemenangan ketika bertandang ke markas Inter Milan. leg kedua, pada Rabu (7/5/2025) pagi WIB.
Mendapatkan kemenangan sebagai tim tandang di markas Inter Milan pastinya tidak mudah. Tetapi, ini bukan berarti mustahil. Barcelona mempunyai kesempatan untuk meninggalkan Stadion Giuseppe Meazza dengan membawa poin kemenangan. Ditambah lagi, Inter Milan telah beberapa kali mengalami kekecewaan ketika menerima lawan dari Spanyol.
Berikut adalah tiga tim dari Spanyol yang berhasil mengalahkan Inter Milan di kandang mereka sebelum tanggal 2 Mei 2025.
1. Real Madrid adalah tim asal Spanyol yang paling banyak mengunjungi stadion Inter Milan
Real Madrid merupakan tim asal Spanyol yang paling banyak bertandang ke markas Inter Milan. Di antara 10 pertandingan itu, mereka mengumpulkan 2 kali menang, 2 seri, dan 6 lainnya berujung kekalahan. Yang mengejutkan adalah kedua kemenangan tersebut dicapai dalam kunjugan-kunjungan terakhirnya.
Real Madrid unggul 2-0 ketika bertandang ke markas Inter Milan dalam fase grup UCL musim 2020/2021. Eden Hazard mencetak gol tendangan pinalti di paruh pertama dan gol tersebut diperkuat dengan bunuh diri Achraf Hakimi di babak kedua. Musim berikutnya, Real Madrid kembali menghadapi Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza sebagai bagian dari fase grup UCL. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Los Blancos meraih kemenangan tipis 1-0 melalui satu-satunya gol yang dicetak Rodrygo.
2. Deportivo Alavés Unggul saat Bertandem dengan Inter Milan di Markas Mereka Pada Musim 2000/2001
Deportivo Alavés pernah satu kali bermain di kandang Inter Milan. Kejadian itu terjadi pada leg Kedua pertandingan babak 16 besar UEFA Cup musim 2000/2001 melibatkan Deportivo Alavés yang berhasil mengalahkan lawannya di Stadion Giuseppe Meazza dengan skor akhir 2-0. Satu dari gol itu dicetak oleh individu yang saat ini berperan sebagai penasihat strategis untuk tim nasional sepak bola Indonesia, yaitu Jordi Cruyff.
Hasil kemenangan itu pun memastikan Deportivo Alavés melaju ke babak delapan besar. Pasalnya, tim ini berhasil mengimbangi Inter Milan dengan skor 3-3. leg Pertama. Selanjutnya, Deportivo Alavés berhasil mencapai babak final tetapi pada akhirnya kalah dari Liverpool di pertandingan pamungkas tersebut.
3. Barcelona pernah memenangkan pertandingan dua kali di Stadion Giuseppe Meazza
Barcelona sudah pernah mengunjungi markas Inter Milan sebanyak delapan kali. Prestasi yang dicapai oleh Blaugrana cukup memuaskan dengan mendapatkan 2 kemenangan, 4 seri, dan 2 kekalahan. Satu dari kemenangan itu terjadi pada musim 2019/2020 ketika kedua tim bertemu di satu grup Liga Champions Eropa.
Tim Blaugrana di bawah kepemimpinan Ernesto Valverde berhasil mengamankan tiga angka dari Stadion Giuseppe Meazza setelah menang 2-1. Gol pembuka dicetak oleh Carles Pérez untuk tim tamu, namun Romelu Lukaku menyamakan skor untuk Inter Milan. Kemudian, Ansu Fati yang bermain sebagai substitusi memasukkan gol penentu kemenangan di paruh kedua pertandingan tersebut.
Keberhasilan meraih kemenangan di stadion Inter Milan tersebut leg Kedua pertandingan semi-final UCL musim 2024/2025 tidak hanya mengantarkan Barcelona ke babak final. Ini juga berpotensi membuat mereka menjadi tim asal Spanyol dengan jumlah kemenangan tertinggi saat bertamu ke markas Inter Milan atau Nerazzurri. Menghadapi tantangan ini dengan skuat yang diperkuat oleh pemain seperti Lamine Yamal dan Raphinha, apakah Barça dapat mewujudkan ambisinya?
Posting Komentar