4 Bintang Al-Ahli 2024/2025 yang Sudah Jadi Juara di Eropa

Table of Contents
4 Bintang Al-Ahli 2024/2025 yang Sudah Jadi Juara di Eropa

Al-Ahli, tim yang mengoleksi tiga gelar Liga Arab Saudi, sukses maju ke babak final AFC Champions League (ACL) Elite 2024/2025. Kemenangan mereka atas lawan sejata negara sendiri, Al-Hilal, di semi-final telah memberi hak kepada Al-Ahli untuk meraih posisi tersebut. Di pertandingan akhir nanti, Al-Ahli siap bersaing melawan klub asal Jepang, Kawasaki Frontale, dalam upaya mendapatkan penghargaan sebagai sang juara.

Kesuksesan Al-Ahli mencapai babak final turnamen bergengsi antara klub-klub Asia itu tidak lepas dari kontribusi beberapa pemain bermutu tinggi dalam timnya. Bahkan, ada empat orang yang telah memenangkan gelaran liga Champions Eropa saat masih berkostum klub di daratan sana. Apakah Anda penasaran siapa saja keempat pemain tersebut serta jejak karir mereka di ajang ACL Elite 2024/2025 ini?

1. Roberto Firmino memimpin Liverpool meraih gelaran UCL pada musim 2018/2019.

Roberto Firmino meraih sebuah gelar Liga Champion UEFA (UCL) selama karirnya. Gelar itu diperoleh ketika dia membela Liverpool di musim 2018/2019. Dalam kompetisi ini, performanya sangat memukau dengan catatan enam belas gol dan satu assist. assist dari 12 penampilan.

Pemain dari Brasil itu ditunjuk sebagai kapten tim serta andalan di baris depan Al-Ahli dalam ajang ACL Elite 2024/2025. Perannya sangat penting bagi kesuksesan tim mencapai babak final dengan torehan 6 gol dan 5 assist. assist Dalam 11 pertandingan tersebut, dia berhasil mencetak gol dalam setiap babak delapan besar dan semi-final.

2. Riyad Mahrez memainkan peran penting dalam kemenangan Manchester City menjadi juara UCL musim 2022/2023

Sebelum pindah ke Arab Saudi pada tahun 2023, Riyad Maharez sangat membantu dalam mencapai keberhasilan Manchester City baik di kompetisi lokal maupun Eropa. Kemenangan Manchester City menjadi juara Liga Champions musim 2022/2023 tidak lepas dari kontribusinya sebagai penyerang utama. Dia berhasil menyumbangkan 3 gol dan 2 assist. assist dari 9 laga.

Pemain berkebangsaan Aljazair itu tampil sebagai ujung tombak bagi Al-Ahli dalam kompetisi ACL Elite 2024/2025. Dia mengumpulkan sebanyak 9 gol dan 8 assist. assist , ia berpeluang mengawinkan gelar juara dan top skor. Al-Ahli tampaknya akan kembali bergantung kepadanya di final untuk merebut trofi juara.

3. Roger Ibañez memimpin AS Roma menjadi juara di UEFA Europa Conference League musim 2021/2022

Roger Ibanez merupakan kunci utama dari barisan belakang Al-Ahli yang bertujuan untuk berkompetisi di ASEAN Club League Elite musim 2024/2025. Dia tampil pada setiap pertandingan mulai dari babak grup sampai semi final. Tambahan lagi, gelandang asal Brazil ini berhasil mencetak dua gol serta menyumbangkan tiga assist. assist .

Tahun 2021/2022, Ibanez turut serta membantu AS Roma meraih kemenangan dalam kompetisi UEFA Conference League. Dia dipercayakan untuk bermain dalam semua 13 pertandingan yang dimainkan oleh tim I Giallorossi pada turnamen tersebut. Di samping itu, Ibanez berhasil mencetak satu gol saat melawan Bodø/Glimt di babak grup.

4. Edouard Mendy menghadiahkan piala Liga Champions kepada Chelsea di musim 2020/2021

Edouard Mendy merupakan penjaga gawang utama Chelsea ketika mereka memenangkan Liga Champions musim 2020/2021. Dalam turnamen itu, dia hanya melewatkan satu pertandingan saja dan berhasil meraih 9 clean sheets. clean sheets Dari seluruh 12 pertandingan itu, lebih mengagumkan lagi, sang penjaga gawang dari Senegal cuma bersarang tiga kali di balik jala lawan.

Mendy menempati posisi sebagai penjaga gawang utama untuk Al-Ahli saat bertanding di ACL Elite 2024/2025. Dia sudah tampil sebanyak 8 kali dan mencapai prestasi tertentu dalam kompetisi tersebut. clean sheets. Bila melihat angka-angka itu, dia berpotensi jadi penjaga gawang utama saat bertemu dengan Kawasaki Frontale pada pertandingan penting nanti.

Dengan kedatangan empat pemain tersebut, Al-Ahli memiliki tujuan untuk memenangkan gelar turnamen antarklub Asia yang belum pernah diraih sebelumnya oleh tim ini. Sebenarnya, peluang untuk mencapai prestasi itu muncul pada musim 2011/2012. Akan tetapi, mereka gagal dan akhirnya dikalahkan dengan skor telak 0-3 oleh Ulsan Hyundai di partai puncak.

Posting Komentar