4 Pemain Buat Sejarah dalam Pertandingan Barcelona vs Inter Milan

Table of Contents
4 Pemain Buat Sejarah dalam Pertandingan Barcelona vs Inter Milan

Barcelona dan Inter Milan bertarung ketat pada leg Pertandingan pertama dari babak semifinal Liga Champions Eropa musim 2024/2025 dilangsungkan di Stadion Estadi Olimpic Lluis Companys pada hari Kamis, tanggal 1 Mei 2025. Kedua tim bertemu dengan skor imbang 3-3. Untuk Barcelona, gol dicetak oleh Lamine Yamal serta Ferran Torres, sementara itu satu gol lainnya adalah hasil dari kesalahan pemain sendiri yang disebabkan oleh Yann Sommer. Di kubu Inter Milan, gol mereka dilesakan melalui brace Denzel Dumfries dan satu gol dari Marcus Thuram.

Pertandingan sengit itu membawa catatan menarik bagi para pesepak bola. Beberapa dari tim Barcelona dan Inter Milan berhasil mencatat prestasi istimewa masing-masing. Empat orang di antara mereka meraih rekam jejak bersejarah saat bertemu Barcelona dengan Inter Milan. Siapakah keempat individu tersebut?

1. Gol tercepat di semifinal Liga Champions dicetak oleh Marcus Thuram

Marcus Thuram adalah pemain pertama yang membuat sejarah dalam pertandingan antara Barcelona dan Inter Milan. Pria berkebangsaan Prancis itu berhasil membobol jala tim Barcelona. Hanya membutuhkan waktu 30 detik saja, dia sudah sukses menyarangkan bola lewat permainan gemilangnya tersebut. backheel kaki kanannya.

Dalam jeda waktu 30 detik, gol itu berhasil mencetak sejarah sebagai gol paling awal dalam pertandingan semifinal Liga Champions. Walaupun demikian, pencapaian ini belum cukup untuk menembus posisi lima besar dari semua gol tercepat di Liga Champions hingga kini. Rekor gol termurah tetap dimiliki oleh Roy Makaay. Saat membela Bayern Munich, dia sukses menceploskan bola ke gawang Real Madrid tepat pada detik ke-10 selama fase 16 besar tahun 2007 silam.

2. Denzel Dumfries menapaki langkah yang pernah diambil oleh Wesley Sneijder dan Diego Milito

Denzel Dumfries menjadi pemain kunci dalam pertandingan antara Barcelona melawan Inter Milan. Pria berumur 29 tahun tersebut berhasil mencetak dua gol dan satu assist. assist. Melalui catatan ini, dia menegaskan kembali prestasi Wesley Sneijder yang berhasil mencetak gol dan tersebut. assist pada semifinal Liga Champions.

Menariknya, Sneijder juga melakukan hal serupa ketika Inter Milan mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 di leg pertama semifinal Liga Champions musim 2009/2010 sebelumnya. Pada kesempatan tersebut, dia berkontribusi dalam satu gol dan satu assist. assist saat Inter Milan menghadapi Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza.

Di samping itu, Dwigh Gol Dumfries memiliki rekam jejak luar biasa pula. Sebagai gelandang sayap kanan, ia menjadi salah satu pemain yang berhasil mencetak lebih dari satu gol di babak knockout Liga Champions untuk Inter Milan setelah Diego Milito tahun 2010. Milito pernah sukses menyumbangkan banyak gol bagi tim tersebut. brace Dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas Bayern Munich di partai puncak, kontribusinya pun memastikan bahwa Inter Milan menjadi juara Liga Champions.

3. Lamine Yamal mencetak gol paling muda dalam sejarah semi final Liga Champions

Lamine Yamal tampak tidak hentinya memecahkan rekor bersama Barcelona. Pada pertandingan terakhir melawan Inter Milan yang berkesudahan dengan skor seri 3-3, dia berhasil menambahkan satu gol lagi ke catatan namanya. Gol itu menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah semi final Liga Champions.

Dalam pertandingan itu, umur Yamal adalah 17 tahun 291 hari. Dia mengalahkan rekornya milik Kylian Mbappé yang sempat ditetapkan saat mencetak gol ke gawang Juventus sambil memperkuat AS Monaco pada tahun 2017. Pada waktu itu, Mbappé berumur 18 tahun 140 hari.

Yamal menjadi remaja kedua yang berhasil mencetak gol di babak knock-out. Dia mengejar rekord Mbappe saat bermain untuk AS Monaco pada tahun 2016/2017. Di musim ini saja, Yamal sudah menggondol gol ke gawang Borussia Dortmund (babak 16 terbaik), Benfica (babak delapan besar), serta Inter Milan (babak empat semifinal).

Di samping itu, gol ini turut menambah prestasi luar biasa bagi Yamal. Di usianya yang masih terbilang muda, dia sudah berhasil tampil seratus kali di berbagai kompetisi bersama Barcelona sejak memulai kariernya pada tahun 2023. Dalam rentetan pertandingan tersebut, ia sukses menjaringkan 22 gol serta menyumbangkan 33 assist. assist.

4. Raphinha sudah menyumbangkan 20 gol untuk Barcelona dalam kompetisi Liga Champions musim 2024/2025

Raphinha terus menonjol dan berperan sebagai pemain penting bagi Barcelona dalam ajang Liga Champions musim 2024/2025. Dalam pertandingan melawan Inter Milan, Raphinha berhasil mencetak dua gol. assist. Angka tersebut melengkapi catatan kontribusi golnya di sepanjang musim ini hingga mencapai 20, terdiri dari 12 gol dan 8 assist. assist.

Angka tersebut setara dengan rekornya Cristiano Ronaldo saat bermain untuk Real Madrid di musim 2015/2016. Jumlah kontribusinya sama seperti milik Robert Lewandowski ketika masih membela Bayern Munich di tahun 2019/2020. Untuk mengalahkan rekor Ronaldo yang mencetak 21 kali terlibat dalam skor selama musim 2013/2014, Raphinha cukup perlu dua kontribusi gol tambahan saja.

Pemain-pemain tersebut mencuri perhatian dalam pertandingan antara Barcelona dan Inter Milan yang berakhir dengan skor akhir 3-3. leg Pertama, kehadiran sumbangan mereka sangat dinantikan. leg kedua. Bakat mereka diperlukan untuk memandu tim meraih kualifikasi babak final Liga Champions musim 2024/2025.

Posting Komentar