Cara Bruno Fernandes Mengelola Tekanan Bersama Manchester United

Table of Contents

Bintang Manchester United Bruno Fernandes merasakan semua tekanan ketika bermain melawan Athletic Bilbao dalam pertandingan semifinal Liga Europa musim 2024-2025. Dia tampil sebagai pahlawannya setelah menyumbangkan dua gol yang membantu Manchester United memenangi laga dengan skor akhir 3-0 di Stadion San Mamés pada tanggal 2 Mei 2025.

Pertandingan tersebut memperlihatkan permainan terbaik Manchester United. Casemiro meledakkan gol pertama timnya di menit ke-30 berkat kerja samanya dengan Manuel Ugarte. Di menit ke-37, Bruno Fernandes menggandakan kedudukan lewat tendangan pinalti, menjadikan skor 2-0 untuk Manchester United. Kemudian, tambahan satu gol hadir di penghujung babak pertama, kali ini Bruno sukses menceploskannya usai mendapat assist dari Manuel Ugarte sekali lagi.

Keuntungan 3-0 Manchester United atas Athletic Bilbao ini tetap terjaga sampai akhir laga. Kemenangan dengan skor 3-0 tersebut sangat penting bagi Setan Merah dalam meraih ambisi mereka untuk maju ke babak final Liga Europa serta memperebutkan satu-satunya gelar yang tersisa pada musim ini.

Setelah pertandingan berakhir, Bruno menyampaikan bahwa dirinya harus terus meningkatkan kualitasnya sebagai bagian dari tim Manchester United. “Manchester United merupakan salah satu klub elit di seluruh dunia; sangat menakjubkan betapa besar perhatian dan tekanan yang kami hadapi. Namun, ini adalah sepak bola—ini sesuatu yang kita cintai. Setiap kali tendangan penalti, saya merasakan beban tersebut," ungkapnya seperti dilansir situs resmi klub.

"Menurut saya, itulah aspek positif dari sepak bola, yang seharusnya kita nikmati karena saat saya mengakhiri kariernya, beban tersebut akan berkurang dan saya akan menjadi lebih tenang," tambah Bruno.

Pemain dari Portugal tersebut sudah membantu Manchester United meraih 37 gol sepanjang musim ini. Dia telah menyumbangkan 19 gol dan juga 18 assists. Bruno berharap kinerjanya semakin meningkat. "Saya ingin mencetak lebih banyak gol lagi, serta memberikan lebih banyak assist untuk tim," kata Bruno. "Saya bertanggung jawab atas hal-hal tersebut karena mereka mendatangi saya setelah melihat bahwa saya berhasil mencetak 32 gol dalam satu musim lalu. Mereka mengetahui kemampuan saya untuk membuat kreasi, mampu mencetak gol, dan yang penting adalah tetap menjaga penampilan baik agar dapat bersinar di tingkatan tertinggi." (Perhatian: Bagian kutipan langsung tidak dimodifikasi)

Itu bukan tekanan tunggal yang dihadapi oleh United. Suasana ramai pendukung muncul di stadion San Mames. Meski demikian, Bruno justru menikmati kondisi ini. Dia mengatakan, "Kau tak pernah tahu bagaimana skor akhir nanti karena mereka adalah tim kuat dengan suasana pertandingan yang hebat."

Bruno sangat mengerti tentang semangat para pendukung Bilbao terhadap tim kebanggaan mereka. Memenangkan pertandingan dengan skor sebesar tiga gol merupakan hasil tertinggi yang bisa dicapai Manchester United di Stadion San Mames. "Hasilnya luar biasa, namun yang paling saya sukai dari pengalaman kali ini adalah suasana stadion tersebut dan bermain di tempat seperti itu; sungguh menakjubkan."