MU Ungguli 3-0 atas Athletic Bilbao, Ruben Amorim: Pertandingan Masih Panjang

Table of Contents

Manchester United memenangkan 3-0 dari Athletic Bilbao di babak pertama semifinal Liga Europa, Jumat (2/5). Pelatih MU Ruben Amorim menganggap hasil tersebut sangat positif.

Namun, ia menegaskan kepada para pemain Manchester United bahwa tugas mereka di Liga Europa masih belum berakhir.

Berunjuk ria di Stadion San Mamés, Manchester United malah berhasil membuka skor lewat tendangan Casemiro pada menit ketiga puluh.

Pertempuran Setan Merah selanjutnya menjadi lebih sederhana setelah Dani Vivian menerima kartu merah.

Selanjutnya, tendangan penalti dari Bruno Fernandes yang berhasil menjadi gol pada menit ke-37 disusul dengan satu lagi golnya di menit ke-45 membawa kemenangan telak bagi MU.

"Saya merasa bahwa hasil ini cukup baik, namun kita perlu mengerti latar belakangnya," katanya. Amorim Dikutip dari situs resmi Manchester United, Jumat (2/5).

"Awalnya kita menghadapi tantangan, namun gol oleh Casemiro serta pengusiran pemain lawan ikut membalikkan arah pertandingan. Ini adalah sesuatu yang positif bagi kami dan dengan sejauh ini cukup beruntung dapat terus bertahan dalam laga tersebut, karena segala sesuatunya mungkin saja bergantung pada satu detik. Menurut saya, ada beberapa kans lagi buat tim untuk menambah skor," ucapnya.

Dia mengharuskan timnya agar menjadi lebih siap lagi. "Masih ada pekerjaan yang perlu diselesaikan. Mereka mampu melakukannya kembali di Old Trafford karena tim tersebut sungguh hebat dan bersemangat. kartu merah juga dapat terjadi di markas kita, oleh karena itu, kita harus bersiap."

Amirom berpendapat bahwa pengalaman bertarung dalam kompetisi bergengsi sangat membantu keberhasilan Manchester United. Apalagi sejumlah pemain MU telah sering kali menghadapi laga-laga penentuan di turnamen eliminasi.

"Ini adalah babak semifinal, memang bukan Liga Champions, namun masih merupakan kompetisi Eropa. Oleh karena itu, pemain-pemain seperti Casemiro, Harry (Maguire), dan Bruno Fernandes sangat berperan," kata lelaki kelahiran Portugal tersebut. Amorim pun mengaku bahwa timnya mendapat kesempatan yang baik, hingga bisa mencapai tahap ini dalam ajang antar negara-negara di Benua Biru ini.

"Terdapat suatu aspek dalam kehidupan maupun olahraga, yang bernama nasib. Dalam Liga Inggris, tim kami seringkali tertinggal lebih dulu sehingga menjadikan permainan menjadi sulit. Namun, di Liga Europa, kita cukup beruntung saat-saat penting sepanjang tahun ini, setelah itu performanya pun meningkat," katanya percaya diri.

Terkait laga kedua semifinal yang bakal berlangsung di Old Trafford minggu depan, Amorim yang saat ini dalam performa bagus menyarankan agar timnya tetap waspada.

"Kami memang unggulan dan memiliki dukungan fans, namun segalanya masih dapat berubah. Setiap hal mungkin terjadi pada setiap pertandingan. Kami yakin akan kemenangan, tapi kita perlu waspada dengan situasi fisik para pemain melawan Brentford (dalam liga Inggris). Karena, Nous Mazraoui sungguh-sungguh letih, begitu pula Patrick (Dorgu), oleh sebab itu kami wajib menata stamina mereka," tutupnya.